Starlink, melalui divisi perusahaan Starlink Service Indonesia, telah bermitra dengan FiberStar, penyedia infrastruktur telekomunikasi terkemuka di Indonesia, untuk menyediakan akses internet satelit yang andal di seluruh negeri.
Sejak 2014, FiberStar telah menjadi pemain utama di sektor infrastruktur telekomunikasi Indonesia, dengan fokus pada layanan serat optik nasional.
“FiberStar telah menjadi salah satu Reseller Resmi Starlink di Indonesia,” kata Kepala Divisi Customer Service Assurance FiberStar, Wisnu Wardhana, dalam pernyataan yang dirilis pada Senin, 1 Juli 2024.
“Jaringan serat optik memerlukan konektivitas satelit melalui Starlink, sementara satelit mendapat manfaat dari serat optik untuk bandwidth tanpa batas dan latensi rendah,” ujarnya. “Ketersediaan keduanya akan mendukung konektivitas di Indonesia.”
Kemitraan ini menunjukkan komitmen FiberStar untuk membawa teknologi internet satelit kepada masyarakat Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, FiberStar dan Starlink bertujuan untuk menyediakan solusi internet yang komprehensif bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil yang berhak mendapatkan akses internet berkualitas tinggi.
Produk Starlink yang ditawarkan oleh FiberStar mencakup tipe Standard, Standard Actuated, dan Flat High Performance, dengan kecepatan internet hingga 200 Mbps per terminal.
FiberStar menyediakan garansi kerusakan perangkat, dukungan pelanggan 24/7, ketersediaan layanan nasional, opsi integrasi dengan perangkat SD-WAN dan keamanan, serta layanan pengiriman dan instalasi untuk memfasilitasi pengalaman pengguna.
Sebelumnya, pada 15 Mei 2024, Starlink bermitra dengan Telkomsat, anak perusahaan Telkom, untuk menawarkan layanan bisnis berbasis Starlink yang kompetitif setara dengan paket bisnis yang tersedia di situs web Starlink.