Setelah kemenangan 1-0 Pittsburgh Pirates atas Milwaukee pada Kamis, manajer Derek Shelton mengatakan bahwa menarik pitcher rookie Paul Skenes dari permainan setelah tujuh inning tanpa pukulan bukanlah keputusan yang sulit.
Seharusnya tidak demikian. Keputusan itu setidaknya harus membuat Shelton berpikir dua kali.
Lupakan permainan tanpa pukulan jika Anda harus.
Jika Anda adalah tipe penggemar yang melihat pencapaian seperti permainan tanpa pukulan sebagai catatan statistik yang remeh, oke. Saya mengerti.
Pasti Anda sangat menyenangkan di pesta-pesta, omong-omong.
Tapi saya akui. Dimengerti. Permainan tanpa pukulan hanyalah cuplikan sorotan yang berlalu di media sosial. Baiklah.
Namun, dua dari mereka dalam 11 permulaan pertama Skenes mungkin akan berarti lebih dari itu, bukan? Karena dia mungkin bisa melakukannya tepat…
Lupakan. Saya menyimpang. Permainan tanpa pukulan itu bodoh, keinginan barstool untuk penggemar baseball lama seperti saya. Mengerti.
Namun, ada beberapa orang dengan latar belakang analitik modern yang berpikir dia seharusnya tetap bermain melawan Brewers.
Tetapi bagaimana dengan memenangkan permainan yang sebenarnya? Apakah itu penting? Apakah mempertimbangkan skor akhir bisa membuat keputusan Shelton lebih sulit?
Saya pikir itu bisa. Saya pikir itu seharusnya.
Meninggalkan Skenes dalam permainan setidaknya untuk inning kedelapan, daripada memberikan bola kepada Colin Holderman, adalah jalur yang lebih baik untuk kemenangan. Skenes hanya melempar 13 pitch dalam dua inning sebelumnya. All-Star tersebut sedang dalam performa terbaiknya, semakin baik seiring berjalannya permainan, seperti yang sering dia lakukan.
Sementara itu, Holderman sedang mengalami masa terburuk musim ini. Dalam tiga penampilan sebelumnya sebelum Kamis, pitcher tersebut telah memberikan tujuh pukulan, dua walk, dan tiga run dalam tiga inning.
Tentu saja, Holderman masuk dan langsung memberikan pukulan, akhirnya mengisi base sebelum keluar dari masalah.
Namun Shelton tetap bertekad untuk menempatkannya di gundukan dan menarik Skenes.
“Dia lelah,” kata Shelton tentang Skenes selama wawancara pasca-pertandingan. “Ini tidak ada hubungannya dengan jumlah pitch (99 pitch). Ini tentang di mana dia berada. Ini tentang mempercayai mata Anda. Mempercayai dia. Ketika saya pergi dan berbicara dengannya setelah (inning ketujuh), dia lelah.”
Yah, jika inning ketujuh adalah bagaimana Skenes terlihat ketika dia lelah, maka dia mungkin harus hampir pingsan untuk tidak efektif. Dan cara pemain berusia 22 tahun itu menggambarkan hal-hal, itu tidak mendekati kenyataan.
“Saya pasti ingin menyelesaikannya,” kata Skenes. “Tapi melempar setiap enam hari, lima hari, apa pun itu sekarang, … Saya pasti mengerti sisi itu.”
Kecuali bahwa dia tidak akan melempar dalam penampilan nyata dalam lima atau enam hari lagi karena jeda All-Star. Paling banyak, dia akan melempar satu inning dalam permainan itu pada hari Selasa dan kemudian mendapatkan beberapa hari libur lagi setelah itu.
Skenes memberikan versi yang sangat sopan dari percakapannya dengan Shelton setelah dia ditarik.